HADIRI REMBUK STUNTING, PJ. BUPATI SIMEULUE MINTA SEMUA PIHAK SERIUS DAN KOMITMEN TURUNKAN ANGKA STUNTING

PROKOPIM SIMEULUE | Penjabat Bupati Simeulue, Ahmadlyah, S.H, menghadiri acara rembuk Stunting Tahun 2023, pada Senin 26/6/2023, di Aula Setakab Simeulue.

Kepala Bappeda Simeulue, Abd. Karim, S. Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa Kabupaten  Simeulue telah ditetapkan sebagai lokasi fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi (Lokus) Tahun pada tahun 2024. Penetapan tersebut disampaikannya, sebagaiman tertuang dalam SK Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas RI nomor: Kep. 42/M.PPN/HK/04/2020.

"Atas dasar itulah pelaksanaan rembuk Stunting yang kita laksanakan hari ini. Dan terkait penetapan tersebut kami sampaikan bahwasanya pada tahun 2023 ini Kabupaten Simeulue ditetapkan sebagai lokasi stunting nasional dari 360 Kabupaten/Kota di Indonesia,"ujar Abdul Karim.

Abdul Karim mengatakan peserta rembuk Stunting ini berjumlah sebanyak 60 orang. Terdiri dari sejumlah unsur Forkopimda, Bappeda, Kepala OPD, unsur PKK, Camat dan Kepala Desa. Adapun tujuan rembuk Stunting ini dijelaskannya, salah satu diantaranya adalah menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting di Kabupaten Simeulue.

Terkait penurunan angka stunting di Simeulue, Pj. Sekda, Asludin, M. Kes, yang juga selaku Ketua TPPS mengatakan pihaknya bersama pihak - pihak terkait terus melakukan kerja nyata.

Salah satu bukti kerja nyata yang dilakukan, dikatakannya, Simeulue berhasil menduduki posisi 10 besar terbaik Aceh dalam menurunkan angka stunting Tahun 2023. Namun demikian ia berharap semua pihak tidak terkena dengan posi yang telah diraih, ia meminta semua yang terlibat dalam hal penurunan angka stunting tetap bekerja keras agar bisa keluar dari angka 10 besar.

"Jangan terlena di 10 besar, kita harus bisa mencapai 3 besar. Kalau kita sepakat tidak ada yang tidak bisa,"ujar Pj Sekda, Asludin, M. Kes.

Sementar itu Pj Bupati Simeulue, Ahmadlyah, dalam arahannya mengajak semua pihak yang terlibat untuk lebih serius lebih komitmen dalam percepatan penurunan angka stunting di Simeulue, melalui kerja nyata, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan berkualitas.

" Tanpa ada komitmen dan sinergi yang kuat serta cepat untuk menyelamatkan generasi bangsa ini dari ancaman stunting, maka gerakan kita hari ini pastinya sia - sia dan dapat dipastikan kegiatan kita hanya sebatas semboyan tapi meskin gerakan,"katanya.

Dalam kegiatan ini dilakukan deklarasi komitmen bersama untuk menurunkan angka stunting. Dipimpin langsung Pj. Bupati Simeulue, Ahmadlyah, diikuti semua peserta yang berhadir.

Nampak hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRK Simeulue Irwan Suharmi, Kajari Simeulue Yuriswandi, Ketua TP. PKK Kabupaten Simeulue Hj. Erni Zahara,  S.H, Mewakili Danlanal Simeulue, Ketua MPU Ustadz Heriansyah, Plt. Kakankemenag Fauzan, Para Kepala SKPK terkait, para Camat, dan Kepala Puskesmas dalam wilayah Kabupaten Simeulue.(J²)