PJ. BUPATI DAN UNSUR FORKOPIMDA MONEV KE SEKOLAH, MENYIKAPI ADANYA RENCANA GURU MOGOK MENGAJAR

PROKOPIM SIMEULUE | Menyikapi adanya himbauan rencana mogok mengajar oleh sejumlah guru, Pj. Bupati Simeulue Ahmadlyah, S.H bersama unsur Forkopimda Simeulue turun ke lapangan melakukan monitoring dan evaluasi, pada Rabu 28/9/2022.

Di lapangan, Forkopimda mendapati sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kecamatan Simeulue Timur, tutup dan tidak ada aktivitas belajar mengajar. Diantaranya yakni Sekolah Dasar Negeri 14 Simeulue Timur dan SDN 5.

Mendapati sekolah tidak ada aktivitas belajar mengajar, Pj Bupati meminta pihak Dinas Pendidikan yang turut hadir dalam peninjauan itu untuk memanggil Kepala Sekolah dan guru.

Namun, hanya beberapa guru saja yang berhasil dihubungi dan sempat menghadap Pj Bupati itu. Kepada guru yang mennghadapnya Ahmadlyah menanyakan sebab mereka melakukan mogok.

Ahmadlyah juga tak luput memberikan pemahaman terkait persoalan tambahan penghasilan yang menjadi tuntutan guru selama ini.

Kepada awak media, Pj Bupati mengatakan keluhan para guru soal tambahan penghasilan tetap menjadi prioritas pemerintah, dan pihaknya sudah mengambil kesimpulan untuk melakukan audiensi dengan Kemendagri meminta persetuan penambahan penghasilan.

" Kita berharap ini sudah clear dan tidak berlarut - larut, besok sekolah harus sudah dibuka karena pendidikan itu hak dasar,"ujarnya.

Turut hadir dalam peninjauan itu, Kajari Simeulue R. Hari Wibowo, Pasiter Kodim 0115 Simeulue Kapten Inf Harry Soesanto, Kasat Intel Polres Simeulue AKP Elfiyon, Plt Sekda Asludin, M.Kes, Staf Ahli Bupati Sahirman, M.Si, Asisten II Dedi Erisma, Kasatpol PP dan WH Dodi Juliardi Bass, Sekdis Pendidikan Dinul Fahmi, dan Kabag Prokopim Setdakab Romaidon Darma.(J²)